Meulaboh, generasiaceh.com
Tim kuasa hukum keluarga korban dugaan adanya tindak kekerasan terhadap anak GA (7 thn) diduga dilakukan oleh seorang oknum anggota DPRA inisial MB melakukan konferensi pers dengan sejumlah wartawan berbagai media cetak dan elektronik/online pada hari Kamis 03 oktober 2024.
Kegiatan tersebut berlangsung di Meligoe Agam caffee dan resort kota Meulaboh,turut hadir keluarga korban yang di dampingi langsung oleh Tim kuasa hukum dari Hotman 911 Aceh.
Putra Safriza, dalam keterangannya di depan awak media menegaskan bahwa pihaknya akan menempuh segala jalur hukum yang tersedia untuk memastikan bahwa pelaku kekerasan tersebut mendapatkan hukuman yang setimpal. tegas ketua tim kuasa hukum korban.
Putra menambahkan “Kami mendesak aparat penegak hukum untuk segera melakukan penyelidikan yang mendalam, mengumpulkan bukti-bukti yang ada, dan memastikan tidak ada intervensi dari pihak manapun dalam penanganan kasus ini,” .
Lebih lanjut Putra menegaskan bahwa kekerasan terhadap anak merupakan tindakan yang sangat serius dan tidak bisa ditolerir. Pihaknya bersama keluarga korban akan terus mengawal kasus ini hingga ada keputusan yang jelas dan adil.pungkasnya.
Di akhir kegiatan tersebut Tim kuasa hukum hotman 911 Aceh berharap," kasus tersebut berjalan lancar dan meminta pihak pihak terkait baik polres dan kejaksaan berlangsung cepat , jangan sampai nanti ada asumsi masyarakat tidak di proses karna beliau seorang anggota Dewan".tutupnya.
Putra sebagai kuasa hukum keluarga korban berharap kasus tersebut menemukan keadilan yang sesungguhnya dan meminta kepada awak media dan masyarakat mengawal kasus tersebut. [ Im].
0 Comments